Hadapi Teman yang Sombong Dengan Cara Ini

Hadapi teman sombong

Pergaulan memang penuh warna. Keseharian kita dalam menjalani hidup dan bergaul selalu menghasilkan sebuah cerita, baik yang menyenangkan ataupun yang tidak sama sekali. Hari-hari kita selalu diwarnai oleh beberapa teman, hidup tanpa teman bagaikan hidup di dalam goa yang gelap gulita. Banyak yang dihasilkan dari sebuah pertemanan. Saling membantu satu sama lain dikala kesusahan, dan tersenyum bersama dikala kebahagian datang.

Cerita diatas bisa kita anggap jika kita memiliki teman yang saling mengerti dengan kita. Lalu bagaimana jika ada teman kita yang sombong dan menyebalkan, tentu cerita diatas akan berbeda. Kita harus ekstra sabar memiliki teman seperti itu.

Berikut ini cara bagaimana menghadapi teman yang sombong.

1. Sabar

Tentu ini adalah solusi praktis walau kadang dibutuhkan pengendalian diri yang luar biasa menghadapi hati yang kadang memberontak menghadapi kenyataan.

2. Kritik dan saran membangun

Sebagai sahabat maupun teman yang baik, alangkah bagusnya apabila kita berterus terang tentang kondisi dirinya yang kurang disukai. Memang hal ini susah dan beresiko menyakiti hati, namun bukankah dia adalah teman bagimu? Kamu melakukannya karena kamu peduli terhadapnya.

3. Menjebak

Menjebak disini diartikan lebih ke pembuktian. Berusahalah membuktikan apa yang dia omongkan adalah benar. Niscaya jika jebakanmu berhasil akan menyadarkan perilaku sombong teman tersebut.

4. Meninggikan kesombongannya

Menghadapi orang sombong bisa dilakukan dengan meninggikan kesombongannya. Dengan meninggikan kesombongannya dihadapan kita maupun orang lain, tentunya dia senang, namun dia akan merasa mempunyai tekanan dan tuntutan yg lebih besar untuk menjadikan dirinya seperti yang disombongkan.

5. Cuek dan tinggalkan saja

Walau terdengar kejam, namun hal ini sebenarnya sebuah terapi. Jika teman yang sombong tersebut mendapat perlakuan dicueki dan di tinggalkan, tentunya dia bisa introspeksi diri. Terlebih yg meninggalkan dia bukan hanya kita saja, namun teman-teman kita yang lain, efek jera lebih dirasakan.

6. Menerima apa adanya

Artinya kita tidak mungkin memaksakan diri terhadap teman kita untuk tidak berlaku mengikuti sesuai yg kita inginkan. Sudah bisa terbayang andai teman kita tersebut kita paksa (walau hanya dalam hati) mengikuti keinginan kita, tentunya kita yang akan kecewa dan sakit hati. Terima apa adanya sifat tersebut dan sadari, bahwa setiap individu mempunyai karakter yg berbeda-beda.

[voo]