Presiden: Kalau masih ada yang bisa diselamatkan, selamatkan!

"Kalau masih ada yang bisa diselamatkan, selamatkan. Karena kita tidak tahu rencana Tuhan," kata dia saat menemui keluarga korban yang menunggu di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 11 Mei 2012. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepertinya masih yakin ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Presiden SBY terus mendapatkan laporan mengenai pencarian pesawat Sukhoi yang hilang pada Rabu sore lalu. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan. Pengintaian untuk mencari pesawat buatan Rusia itu juga dilakukan dari darat dan udara.

"Saya sendiri dan semua terus ikut memantau karena bagi saya harus tuntas pencarian ini," kata SBY.

Berkaitan dengan perkembangan pencarian Sukhoi ini, Presiden berharap informasi yang beredar tidak simpang siur. Ia meminta pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam evakuasi dan investigasi memberikan informasi yang jelas.

"Saya minta Pak Daryatmo (kepala Basarnas) dan pejabat-pejabat yang terkait yang memberikan penjelasan. Jangan ada informasi simpang-siur, jangan ada berita menyesatkan, itu tidak baik. Tuhan tidak suka," kata dia. SBY menambahkan agar pihak keluarga mendengarkan informasi yang benar.

Saat menemui keluarga korban, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Presiden menyalami satu per satu keluarga untuk menyampaikan simpati.