Mengutip dari Kompas, menurut ulama Fiqh, syarat mengeluarkan zakat adalah jika tercapainya nishab dari zakat meskipun sedang dalam keadaan merugi. Adapun, nishab zakat perdagangan adalah jika pendapatan suatu usaha telah mencapai nishab 85 gram emas selama setahun, maka wajib zakatnya sebesar 2.5 persen.
Di dalam zakat perdagangan berupa produk, perhitungannya ditotal dari modal dan keuntungannya. Akan tetapi, kalau usaha Anda bergerak di bidang jasa, yang ditunaikan zakatnya adalah keuntungan atau pendapatannya saja.
Kesimpulannya, zakat diwajibkan bagi suatu usaha yang telah tercapai nishab zakatnya sebesar 85 gram emas walau sedang merugi sekalipun. Sebab, ukuran dari zakat adalah nishabnya, bukan keuntungan atau kerugian yang didapat dari usaha yang dijalankan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga info lainnya:
Follow twittter kami: