Ditemukan Makam Pangeran Suku Maya Berusia 1300 Tahun

Keramik Suku Maya
Arkeolog telah menemukan tulang belulang seorang pangeran suku Maya yang diduga berusia 1.300 tahun. Pangeran itu dimakamkan dalam kompleks kerajaan kota kuno Uxul, terletak di Meksiko dekat perbatasan Guatemala.

Diwartakan Live Science, fosil manusia ini diperkirakan berusia 20 sampai 25 tahun saat meninggal. Para peneliti menemukannya dalam posisi berbaring telentang dengan lengan terlipat di kubur sedalam 1,5 meter di bawah lantai sebuah gedung kompleks kerajaan kota.

Mereka juga menemukan total sembilan potongan keramik di bagian bawah kaki tengkorak itu, termasuk piring yang dicat dengan gaya khas Codex Maya yang menutupi tengkorak manusia. Pada situs suku Maya, sering ditemukan piring yang ditempatkan di atas tengkorak mayat.

Namun, jika anak muda ini dulunya adalah pangeran, tampaknya dia tidak digariskan untuk naik tahta. Sebab, para peneliti meyakini hal ini karena dalam kuburan tersebut tidak ditemukan penanda status tertentu, seperti perhiasan giok.

Tetapi ada satu keramik yang ditemukan memiliki gambar pemandangan, termasuk tanggal yang terkait dengan tahun 711 masehi. "Kemungkinan cangkir minum tersebut didedikasikan pada waktu itu dan jika kita mengasumsikan cangkir itu milik seseorang yang meninggal di usia antara 20 dan 25, kita dapat menentukan tanggal kematiannya," ujar Field Director proyek penggalian itu, Kai Delvendahl.

Para peneliti menemukan bukti bahwa Uxul diperintah oleh dinasti Calakmul, sebuah wilayah yang membentang 34 kilometer ke timur laut. Kota Uxul terletak jauh di dalam hutan dan dapat diakses oleh para arkeolog hanya dua sampai tiga bulan dalam setahun selama musim kering.

[oke]

0 Response to "Ditemukan Makam Pangeran Suku Maya Berusia 1300 Tahun"

Post a Comment