Komponen iPhone 6 |
iPhone 6 misalnya, dijual dengan harga 649 dollar AS atau setara Rp 7,7 juta untuk versi 16 GB (versi termurah) dan yang termahal 849 dollar AS untuk versi 128 GB. Sedangkan, iPhone 6 Plus yang termurah saja dijual dengan harga 749 dollar AS setara Rp 8,9 juta dan yang termahal 949 dollar AS.
Pasti Anda bertanya-tanya apa yang membuatnya begitu mahal? Sebuah blog bernama Teardown telah mempreteli komponen iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini untuk mengungkap ongkos atau biaya produksi kedua iPhone baru tersebut.
Hasil pembongkaran, seperti dikutip TechinSight, Selasa (23/9/2014), terungkap, komponen termahal yang digunakan Apple adalah layar touchsreen. Harga layar iPhone 6 disebutkan mencapai 41,5 dollar AS sekitar 500 ribu rupiah dan iPhone 6 Plus 51 dollar AS.
Komponen termahal berikutnya adalah prosesor, yaitu seharga 37 dollar AS. Komponen lain yang cukup mahal, adalah kamera seharga 16,5 dollar AS untuk iPhone 6 dan 17,5 dollar AS untuk iPhone 6 Plus.
Untuk komponen memori SDRAM dan NAND yang digunakan kedua iPhone 6 seharga 14 dollar AS. Sementara itu, komponen baterai hanya menambah ongkos produksi sebesar 3,5 dollar AS dan 6 dollar AS.
Sehingga menurut Teardown, perkiraan harga seluruh komponen yang dipakai oleh iPhone 6 adalah 227 dollar AS (sekitar Rp 2,7 juta) dan iPhone 6 Plus 242,5 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta)
Ini berarti Apple mengambil margin kotor sekitar 65 persen atau sebesar Rp 5 juta untuk iPhone 6 versi 16GB di Amerika Serikat, yang harganya Rp 7,7 juta.
Sementara di iPhone 6 Plus, Apple mengambil margin yang lebih besar yaitu Rp 6 juta atau sekitar 67 persen, dengan asumsi harga iPhone 6 Plus versi 16GB di AS, yaitu Rp Rp 8,9 juta.
Harga tersebut tentu saja belum termasuk ongkos untuk riset pengembangan, biaya distribusi, serta biaya pemasaran yang tidak sedikit yang dikeluarkan perusahaan Apple.
Anda tertarik untuk memilikinya? [Hans]