Ikan |
Hindari penggunaan lemak trans yang banyak ditemukan pada makanan yang diproses industri seperti margarin, minyak yang dipanaskan, junk food, krim, dan lain sebagainya. Lemak trans akan menyebabkan terjadinya sumbatan pada pembuluh darah yang akan mengganggu kesuburan.
Gunakan protein nabati setiap kali makan seperti tahu, tempe, kacang, dan lain-lain. Protein nabati, terutama produk kedelai, kaya akan fitoestrogen yang membantu meningkatkan kesuburan.
Konsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan, jangan berlebihan, dan pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang kaya akan serat seperti sereal, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Kesemuanya akan memperbaiki kesuburan dengan mengendalikan kadar gula darah dan insulin.
Konsumsi cukup vitamin (seperti asam folat yang banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau, biji-bijian, kuning telur, hati, ginjal, dan buah), cukup mineral (zinc banyak pada seafood), serta antioksidan (selenium, vitamin E, C, dan A) dalam makanan sehari-hari yang dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan.
Pilihlah air putih sebagai minuman sebagai pengganti minuman bersoda yang kaya gula, atau minuman yang kaya kafein seperti kopi, coklat, teh, dan soda.
Pertahankan berat badan dalam batas normal dengan indeks massa tubuh antara 18,5-22,9 kg/m2. Berat badan yang berlebihan atau terlalu kurus akan mempengaruhi kesuburan juga. Melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur akan memperbaiki kesuburan. Namun jangan melakukan olahraga secara berlebihan, karena akan mempengaruhi masa ovulasi.