Ini Syarat untuk Mendapatkan Beasiswa

Beasiswa
Tahun ajaran baru segera dimulai, banyak universitas dan instansi atau yayasan memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa yang sedang aktif berkuliah, maka dari itu carikampus.com mencoba membawakan kiat kiat memperoleh beasiswa.


Berikut adalah tips yang dirangkum berdasarkan informasi dari pemberi beasiswa, pengalaman dan lingkungan sosial penulis di salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

1. Mengumpulkan informasi
Rajin mengumpulkan informasi beasiswa dari universitas tujuan atau tempat berkuliah anda merupakan modal utama yang menentukan kesuksesan anda dalam memperoleh beasiswa. Setelah itu, Anda harus mepelajari secara seksama terms and conditions dari beasiswa dari tersebut. Universitas impian Anda tidak memberikan beasiswa? Jangan khawatir, masih banyak universitas bermutu baik yang royal menawarkan beasiswa.

2. Memiliki rata-rata nilai SMA kelas 1 dan kelas 2 (bagi calon Mahasiswa) dan IPK (Bagi mahasiswa aktif) yang baik
Beberapa universitas mensyaratkan nilai rata-rata minimal untuk calon penerima beasiswa, Untuk itu pastikan anda menjaga kestabilan nilai raport anda semasa SMA. Meski seseorang mampu memperoleh nilai yang sangat tinggi dalam tes masuk universitas, tapi memiliki nilai rata-rata rapor yang relatif rendah, universitas cenderung enggan memberikan full scholarship atau beasiswa penuh. Bagi yang sedang berkuliah, IPK menjadi harga mati. Banyak beasiswa tersedia bagi mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.00.

3. Aktif berorganisasi
Aktif dalam berorganisasi tidak hanya meningkatkan kemampuan interpersonal anda, tetapi juga menambah nilai positif anda di mata pemberi beasiswa. Ada banyak organisasi yang dapat diikuti pelajar SMA maupun di dunia perkuliahan, mulai dari OSIS di sekolah, Ikatan kemahasiswaan di dunia perkuliahan, hingga terlibat aktif dalam organisasi olahraga.

4. Berprestasi akademik
Berprestasi akademik di sini berarti Anda tidak hanya sekadar memiliki nilai bagus di sekolah atau kampus, tapi juga aktif dan mampu berprestasi di perlombaan-perlombaan. Ada beberapa lingkup perlombaan yang dapat Anda ikuti, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Dalam hal ini, Anda harus turut aktif dalam mencari informasi, jangan hanya sekadar menunggu intruksi dari institusi pendidikan tempat anda menimba ilmu. Ada banyak perlombaan bertebaran di luar sana yang menunggu untuk diikuti.

5. Berprestasi non-akademik
Contoh dari prestasi non-akademik ialah juara sepakbola, futsal, basket, renang, karate, pidato berbahasa asing, debat, menyanyi, paduan suara, dll. Ada banyak kegiatan non-akademik yang dapat Anda ikuti yang mampu memberi nilai positif tentang diri anda di mata pemberi beasiswa.

6. Memiliki kemampuan bahasa asing
Mampu berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, secara aktif baik lisan maupun tulisan kini telah menjadi hal yang wajib seiring dengan adanya globalisasi. Jangan segan untuk mempraktekkan kemampuan berbahasa asing Anda. Jika pelajaran yang diberikan di sekolah terbatas, ada banyak kursus bahasa asing di sekitar kita saat ini.

7. Menghadapi interview/wawancara
Di beberapa universitas, setelah lolos dari seleksi tes tertulis, tes wawancara atau yang lebih dikenal dengan interview umumnya dilaksanakan. Melalui interview ini, kebenaran data-data yang sebelumnya anda berikan biasanya akan dicek. Selain itu, melalui interview, pemberi beasiswa dapat lebih mengenal karakter anda.

Setelah memahami poin-poin penting untuk mendapat beasiswa di universitas terkemuka, kini anda hanya perlu mempraktekkannya.