Penemuan Kutu Raksasa di Mongolia

 Fosil Kutu Raksasa

Ternyata, kutu sudah mendiami bumi sejak zaman dinosaurus. Pada 150 juta tahun lalu, dinosaurus hidup berdampingan dengan kutu rakus darah berukuran raksasa. Palaentolog asal Cina dan Perancis menemukan fosil kutu tersebut di wilayah Inner Mongolia dan propinsi Liaoning. Sejumlah lebih dari 9 fosil kutu itu ditemukan.

Bila kutu saat ini hanya berukuran kurang lebih 5 mm, maka kutu purba betina yang ditemukan berukuran lebih besar. Betinanya berukuran 2 cm sementara yang jantan berukuran 1,5 cm. Studi juga mengungkap bahwa kutu purba ternyata tak memiliki sayap. Tak seperti kutu saat ini, kutu purba juga tak mampu melompat dan memiliki mulut yang kecil.

Kutu purba beradaptasi sangat baik dengan lingkungannya. Kutu ini memiliki cakar cukup tajam untuk bertahan di permukaan tubuh reptil saat itu. Kutu juga memiliki struktur penghisap darah. Kutu adalah salah satu hewan yang mampu beradaptasi dengan baik saat dinosaurus punah. Dari reptil, kutu purba mulai menghisap darah mamalia. Dalam proses evolusi, ukuran kutu kemudian mengecil.

Studi yang dipimpin oleh Andre Nel dari National Museum of Natural History Paris ini dipublikasikan di jurnal Nature, Rabu (29/2/2012).


Source: http://sains.kompas.com/read/2012/03/01/1909446/Fosil.Kutu.Raksasa.Zaman.Dinosaurus

0 Response to "Penemuan Kutu Raksasa di Mongolia"

Post a Comment