Kemarin, Sekarang, dan Nanti (Kebiasaan menunda-nunda)

Semua orang tahu bahwa pada umumnya, memulai sesuatu sekarang lebih baik dari pada nanti. Tapi, kenapa masih banyak diantara kita yang suka menunda, “Ah nanti aja ngerjainnya…”?

Sifat malas ada di setiap individu. Namun, kadarnya yang berbeda, ada yang jarang malas, ada yang sering malas. Pastinya, orang sukses adalah mereka yang jarang sekali malas-malasan. Mereka, adalah orang-orang yang ketika memiliki suatu ide, langsung mengambil langkah awal. Mereka langsung mempersiapkan ide tersebut dengan baik, sehingga bisa di implementasikan sesuai dengan rencana di waktu yang dianggap paling tepat.

Saya tidak sedang membahas waktu yang tepat untuk memulai atau melakukan suatu event atau project lohya. Kalauini, mungkin ‘nanti’ lebih baik dari pada sekarang; karena banyak faktor lain yang masuk dalam pertimbangan. Yang sedang saya bahas di sini adalah tindak kita untuk memulai atau melakukan persiapannya, lebih kelangkah awalnya.

Sebagai contoh, di setiap perusahaan, yang namanya Budgeting untuk tahun depan itu selalu dilakukan di November dan Desember. Bahkan ada yang sudah melakukan finalisasinya di Bulan Oktober! Kenapa? Karena kalau mereka baru melakukan rapatnya di Januari, ya jelas di Bulan Januari tersebut, banyak kerjaan yang tidak bisa dikerjakan, dikarenakan budget yang belum final.

Jadi, dengan kata lain, semakin awal sebuah persiapan, semakin baik pula hasilnya.
Lalu, kenapa di judul tulisan saya ini “Kemarin, Sekarang, dan Nanti”? Dari tadi memang saya membahas pentingnya untuk memulai sekarang, bukan nanti. Lalu, apa hubungannya dengan ‘kemarin’?

Bukan sesuatu yang aneh ketika di rapat, si Boss sudah memberikan arahan ketimnya apa yang harus mereka lakukan, kemudian ketika ada yang bertanya, “Kapan kita harus mulai, Pak?”,jawaban si Boss, “Kemarin”.

Maksudnya? Maksudnya, tugas ini begitu pentingnya, sehingga seharusnya ini sudah dilakukan dari kemarin-kemarin, karena kalau mulai sekarang, berarti kita sudah ‘telat’. Dengan demikian, tingkat urgensi untuk pelaksanaan dan penyelesaian tugas ini, tinggi.

Jadi,… kalau bisa diselesaikan ‘kemarin’, kenapa baru sekarang dilakukan? Yang pasti, kalau Anda baru lakukannya suatu saat nanti, jangan kaget kalau Anda berada di belakang banyak orang…


http://kickandy.com/friend/4/69/2200/read/Kemarin-Sekarang-dan-Nanti.html

0 Response to "Kemarin, Sekarang, dan Nanti (Kebiasaan menunda-nunda)"

Post a Comment